welcome...

Sugeng Rawuh kagem sadaya...
monggoh pinarak...

Senin, 03 Oktober 2011

SISTEM BERORIENTASI OBJEK DAN UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE)


SISTEM BERORIENTASI OBJEK
DAN  UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE)

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar dengan dosen pengampu Ibu Ira Windarti.


Nama           : Dwi Fajar Ary Ervinanto
NPM           : 18111788
Kelas           : 1Ka27

Universitas Gunadarma
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan Sistem Informasi
Tahun 2011
KATA PENGANTAR

Puji syukur masilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1.    Dosen matakuliah Ilmu Sosial Dasar, Ibu Ira Windarti
2.    Teman-teman mahasiswa jurusan Sistem Informasi kls 1Ka27, serta
3.    Seluruh pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini hingga selesai.
Penyusun menyadari, bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itulah, penyusun senantiasa menantikan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga Tuhan merestui niat dan amal baik kita semua, amin.


Penyusun












A.  Pendahuluan
Objek adalah kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas dan mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas tersebut. Pengertian berorientasi objek berarti pengorganisasian perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Konsep fundamental dalam analisis sistem berorientasi objek adalah objek itu sendiri.
B.  Karakteristik Objek dan Kelas Objek
Setiap objek mempunyai identitas yang dapat diukur dan memiliki nilai yang bertujuan untuk membedakan entitas antara satu objek dengan objek lain. Pada objek terdapat sifat konkrit yang melekat pada identitas objek tersebut yang berfungsi untuk membedakan setiap objek walaupun nilai atributnya hampir sama atau identik. Suatu entitas mampu menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau berpengaruh pada status objeknya. Selain itu objek mempunyai seklus hidup yaitu diciptakan, dimanipulasi dan dihancurkan.
Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama akan membentuk sebuah kelas atau dengan kata lain kelas adalah kumpulan dari objek-objek dengan karakteristik yang sama. Kelas merupakan definisi statik dan himpunan objek yang sama yang mungkin lahir atau diciptakan dalam kelas tersebut. Sebuah kelas akan mempunyai sifat (atribut), kelakuan (operasi), hubungan (relatioship) dan arti. Suatu kelas dapat diturunkan dari kelas yang lain dimana atribut dan kelas semula dapat diwariskan ke kelas yang baru.
Maka kesimpulannya, objek adalah model eksekusi sementara kelas adalah deskripsi statik dari objek yang mungkin lahir pada saat eksekusi. Pada saat eksekusi yang kita punya adalah objek, sementara dalam pemodelan (analisis dan perancangan) dan teks program yang kita lihat adalah kelas.
Beberapa properti dari objek antara lain :
1.    Atribut
Atribut adalah nilau atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh objek dalam kelas objek. Atribut merupakan ciri dari sebuah objek. Atribut pasti dipunyai secara individual oleh sebuah objek. Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut berada. Contohnya adalah berat, jenis, nama, dan sebagainya.
2.    Layanan (service)
Layanan merupakan operasi yang berfungsi untuk memanipulasi objek itu sendiri. Dalam layanan terdapat fungsi atau transformasi yang dapat dilakukan terhadap objek atau dilakukan oleh objek. Layanan ini berasal dari even, aktivitas/ aksi keadaan, fungsi dan kelakuan dunia nyata. Contohnya: read, write, move, copy, dan sebagainya.
3.    Metode
Metode adalah subprogram yang tergabung dalam objek bersama – sama dengan atribut. Metode dipergunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam objek tersebut. Sering juga disebut sebagai procedure atau function.
4.    Message
Message merupakan cara untuk berhubungan antara satu objek dengan objek lain dengan cara mengikirimkan pesan oleh suatu objek kepada objek tertentu.
5.    Operasi
Operasi adalah fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas suatu objek.
Objek diklasifikasikan menjadi 3 jenis:
1.    ADT (Abstrak Data Type)
Definisi dan kelas dimana komponen type menjadi atribut dan fungsi primitif menjadi operasi/metode/layanan.
2.    Mesin
Objek pasif yang mempunyai status yang akan diaktifkan oleh objek lain. Fungsi primitif pada mesin merupakan mekanisme transisi yang mengubah suatu status ke status lain.
3.    Proses
Objek aktif yang mempunyai urutan kendali (thread of control)

C.  Metodologi Berorientasi Objek
Dari penjelasan dari pengertian objek, kelas dan segala sesuatu yang berkaitan dengan hal tersebut maka definisi dari sistem berorientasi objek adalah sebuah sistem yang dibangun berdasarkan metode berorientasi objek. Metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data atu fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat komponen lainnya dan dapat berinteraksi satu sama lain. Dalam metodologi berorientasi objek terdapat beberapa cara yang sering digunakan antara lain :
  1. Abstraksi
Abstraks merupakan suatu prinsip yang mempresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
  1. Encapsulation (pengkapsulan)
Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama – sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.
  1. Inheritance (Pewarisan)
Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data atau atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari sebuah objek induk akan diturunkan kepada anak objek dan demikian seterusnya. Ini menandakan bahwa atribut dan operasi yang dimiliki secara bersama dalam sebuah kelas objek mempunyai hubungan secara hirarki. Metode ini menggambarkan generalisasi dari sebuah kelas objek.
  1. Reusability
Reusability merupakan pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.
  1. Generalisasi dan spesialisasi
Generalisasi dan spesialisasi menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek khusus.
  1. Komunikasi antar objek
Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dari satu objek ke objek lainnya.
  1. Polymorphism (Polimorfisme)
Polimorfisme merupakan konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. Ini berarti bahwa operasi yang sama mungkin saja mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda atau bergantung kepada kelas yang menciptakan objek tersebut.
D.  Pemodelan Berorientasi Objek
Sebuah model objek menangkap struktur statis dari sistem dengan menggambarkan objek dalam system. Model berorientasi objek lebih mendekati keadaan nyata, dan dilengkapi dengan penyajian grafis dari sistem yang sangat bermanfaat untuk komunikasi dengan user dan pembuatan dokumentasi struktur dari sistem.
Dari sisi desain, pemodelan berorientasi objek menggunakan tiga macam model antara lain :
1.        Model Objek
Model objek yaitu menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam sistem dan relasinya yang berisi diagram objek yaitu suatugraph dimana node-nya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.
2.        Model Dinamik
Model dinamik yaitu menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap saat yang dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol dari sistem yang berisi state diagram yaitu suatugraph dimananode-nya adalahstate danarc adalah tarnsisi antarasta te yang disebabkan olehevent.
3.        Model Fungsional
Model fungsional yaitu menggambrakan transformasi nilai data di dalam sistem yang flow diagram yaitu suatugraph dimananodenya menyatakan proses danarc-nya adalah aliran data.
Untuk mempermudah dalam pemodelan abstrak dan pembuatan perancangan program maka digunakan diagram objek untuk melengkapi notasi grafik dalam pemodelan objek, kelas dan relasinya dengan yang lain.

E.   Struktur Objek dan Hirarki Kelas
Struktur kelas pada sistem berorientasi objek dibagi atas dua, yaituWhole–Part Structuredan Gen – Spec Structure. Pada Whole-Part Structure memperlihatkan hirarki dari suatu kelas sebagai komponen dari kelas lain yang disebut juga sebagai sub objek. Contohnya, kelas Mobil adalahWhole dan komponennya Mesin, Rangka, dll merupakan Part1, Part 2, …, Partn. Sedangkan Gen – Spec Structure memperlihatkan kelas sebagai spesialisasi dari kelas di atasnya. Kelas yang mempunyai sifat umum disebutGeneral i zation, Superclassatau Topclass, sedangkan kelas yang mempunyai sifat khusus

F.   UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)
Untuk dapat mememahami UML diperlukan pemahaman tentang konsep bahasa pemodelan dan tiga eleman utama UML. Tiga elemen utama UML antara lain:
  1. Buiding Bloks
Building bloks ini terdapat beberapa bagian
Objek merupakan bagian paling statik dari sebuah model, yang menjelaskan elemen – elemen lainnya dari sebuah konsep. Bentuk dari beberapa objek:
a)      Classes, sekelompok dari object yang mempunyai atribute, operasi, dan hubungan yang semantik.
b)      Interfaces, antar-muka yang menghubungkan dan melayani antarkelas dan atau elemen dan mendefinisikan sebuah kelompok dari spesifikasi pengoperasian.
c)      Collaboration, interaksi dari sebuah kumpulan kelas – kelas atau elemen – elemen yang bekerja secara bersama – sama.
d)     Use cases, pembentuk tingkah laku objek dalam sebuah model serta di realisasikan oleh sebuah collaboration.
e)      Nodes, bentuk fisik dari elemen – elemen yang ada pada saat dijalankannya sebuah system.
  1. Hubungan / Relationship
Ada 4 macam hubungan dalam penggunaan UML, yaitu;
1)        Dependency, hubungan semantik antara dua objek yang mana sebuah objek berubah mengakibatkan objek satunya akan berubah pula.
2)        Association, hubungan antar benda secara struktural yang terhubung diantara objek dalam kesatuan objek.
3)        Generalizations, hubungan khusus dalam objek anak yang menggantikan objek induk . dan memberikan pengaruhnya dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada objek induk.
4)        Realizations, hubungan semantik antarpengelompokkan yang menjamin adanya ikatan diantaranya yang diwujudkan diantara interface dan kelas atau elements, serta antara use cases dan collaborations.
  1. Bagan atau Diagram
Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram, yaitu;
1)        Diagram Use Case, menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
a)        Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)
b)        Komunikas dengan klien
c)        Membuat test dari kasus – kasus secara umum
2)        Diagram Class, memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas – kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class mempunyai 3 macam relationalships (hubungan), sebagai berikut :
a)        Association, suatu hubungan antara bagian dari dua kelas yang terjadi jika salah satu bagian dari kelas mengetahui kelas yang lain dalam melakukan suatu kegiatan.
b)        Aggregation, hubungan association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan dan memiliki titik pusat yang mencakup keseluruhan bagian.
c)        Generalization, hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas merupakan suatu kelas super dari kelas yang lain.
3)        Diagram Package dan Object,merupakan kumpulan elemen – elemen logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class yang lebih kompleks.
4)        Diagram Sequence, merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan yang diatur berdasarkan waktu.
5)        Diagram Collaboration juga merupakan diagramInteraction berfungsi membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu informasi itu dikirimkan.
6)        Diagram State Chart merupakan indikator yang menunjukan kemungkinan dari keadaan obyek dan proses yang menyebabkan perubahan pada keadaannya.
7)        Diagram Activity, menunjukkan bagaimana aktifitas – aktifitas tersebut bergantung satu sama lain. dan berfokus pada aktifitas – aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal.
8)        Diagram Component adalah sebuah kode – kode modul yang merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class.
9)        Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware.
10)     Diagram konsep adalah sebuah diagram yang menunjukkan atau memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
Description: Description: http://xcdn.xgraph.net/14345/us/xg.gif?pid=14345&sid=83112&pcid=site&type=us&ref=&dref=&p_qry=karakteristik%20metodologi%20berorientasi%20objek
G.  Daftar Pustaka
Hermawan Julius. Analisa Desain Dan Pemrograman Berorientasi Obyek Dengan UML Dan Visual Basic.Net. Andi.
Nugroho Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta : Andi.
Sommerville Ian. 2003. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). Jakarta : Erlangga.
http://www.gangsir.com/download/4-PendekatanPengembanganSistemBerorientasiObjekdanPenggunaanAlatalatPemodelan.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar