welcome...

Sugeng Rawuh kagem sadaya...
monggoh pinarak...

Selasa, 27 September 2011

dampak globalisasi terhadap perilaku sosial masyarakat

Tugas Individu
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar dengan dosen pengampu Ibu Ira Windarti.



Nama   : Dwi Fajar Ary Ervinanto
                                                            NPM   :  18111788
Kelas   : 1Ka27

Universitas Gunadarma
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan Sistem Informasi
Tahun 2011


KATA PENGANTAR

Puji syukur masilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1.    Dosen matakuliah Ilmu Sosial Dasar, Ibu Ira Windarti
2.    Teman-teman mahasiswa jurusan Sistem Informasi kls 1Ka27, serta
3.    Seluruh pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini hingga selesai.
Penyusun menyadari, bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itulah, penyusun senantiasa menantikan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga Tuhan merestui niat dan amal baik kita semua, amin.


Penyusun






BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Arus globalisasi sudah terasa sejak akhir abad ke-20. Arus ini telah membawa perubahan besar pada kehidupan manusia di dunia, yang mau tidak mau harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju menghilangkan hambatan ruang dan waktu sehingga arus globalisasi berjalan dengan sangat cepat.
Pengaruh arus globalisasi tidak hanya mempengaruhi beberapa aspek kehidupan, namun semuanya terpengaruhi termasuk aspek kebudayaan yang didalamnya menyangkut perilaku sosial masyarakat. Kebudayaan merupakan ciri yang dimiliki oleh suatu negara dan negara yang satu dengan negara yang lain mempunyai kebudayaan yang berbeda, oleh karena itu suatu negara pasti mempunyai ciri tersendiri. Kebudayaan masyarakat Indonesia salah satunya adalah memiliki perilaku yang menjunjung nilai kesopanan dan keramahan. Dengan adanya arus globalisasi, pengaruh budaya yang satu kepada budaya yang lain akan semakin mudah tersebar.
Perilaku sosial masyarakat dipengaruhi oleh norma—norma yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri. Globalisasi yang semakin santer dapat mempengaruhi perubahan norma yang berlaku. Globalisasi tidak selamanya memberikan pengaruh yang positif tetapi juga memberikan pengaruh yang negatif. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai dampak globalisasi yang semakin gencar tersebar terhadap perilaku sosial masyarakat Indonesia.
  



B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah pengertian globalisasi?
2.      Apakah pengertian perilaku sosial remaja?
3.      Bagaimana dampak globalisasi terhadap perilaku sosial remaja?
4.      Apakah solusi untuk dampak negatif globalisasi terhadap perilaku sosial remaja?

C.     TUJUAN
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang diperoleh adalah:
1.      Pengertian globalisasi.
2.      Pengertian perilaku sosial remaja.
3.      Dampak globalisasi terhadap perilaku sosial remaja.
4.      Solusi untuk dampak negatif globalisasi yang timbul terhadap perilaku sosial remaja.
  

     
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Globalisasi
1.      Pengertian globalisasi
Globalisasi merupakan suatu perubahan yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin berguna dan saling bergantung satu sama lainnya. Globalisasi akan membawa perpektif baru tentang konsep “Dunia Tanpa Tapal Batas” yang saat ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan budaya dan membawa perubahan baru.
Berasal dari asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Menurut kamus bahasa, globalisasi didefinisikan sebagai fenomena yang menjadikan dunia mengecil dari segi perhubungan manusia. Hal ini dimungkinkan karena perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Seorang ahli sosiologi, Selo Soemardjan mendefinisikan globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. Sedangkan R. Robertson menyatakan bahwa globalisasi adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
a.       Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
b.       Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
c.        Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
d.       Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
e.        Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian globalisasi adalah proses perubahan kehidupan didunia menjadi lebih mudah tanpa dibatasi ruang dan waktu, dan proses ini melibatkan masyarakat satu dengan yang lainnya.
2.      Ciri-ciri globalisasi
Berikut ini adalah beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia:
a.       Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi sangat cepat sehingga kita bisa melihat sesuatu dibelahan dunia lain secara cepat.
b.      Di bidang ekonomi dan perdagangan akan terjadi saling ketergantungan antarnegara sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan didominasi organisasi dunia.
c.       Adanya peningkatan interaksi kultural melaui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, berita dan olahraga). Media massa yang bersifat global membuat kita dapat mengonsumsi dan memiliki pengalaman baru tentang beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion literatur dan makanan.
d.      Menigkatkan masalah bersama, masalah yang dialami oleh suatu negara dapat menjadi permasalahan yang mendapat perhatian dunia internasional. Misalnya pada lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

B.     Pengertian perilaku sosial masyarakat
Sebagai makhluk sosial, seorang individu sejak lahir hingga sepanjang hayatnya senantiasa berhubungan dengan individu lainnya atau dengan kata lain melakukan relasi interpersonal. Dalam relasi interpersonal itu ditandai dengan berbagai aktivitas tertentu, baik aktivitas yang dihasilkan berdasarkan naluriah semata atau justru melalui proses pembelajaran tertentu. Berbagai aktivitas individu dalam relasi interpersonal ini biasa disebut perilaku sosial.
Perilaku sosial sejatinya berbeda dengan perilaku karena perilaku adalah perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya dan tindakan itu tidak ditujukan kepada orang lain. Sedangkan perilaku sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang dan secara khusus ditujukan kepada orang lain sebagai suatu bentuk interaksi sosial.
Perilaku sosial seseorang dapat diterima oleh orang lain jika perilaku yang dilakukannya sesuai dengan norma sosian yang diatur oleh berbagai kontrol sosial. Jika perilaku sosial yang dilakukan oleh orang tersebut tidak sesuai dengan norma yang berlaku maka dapat dikategorikan sebagai perilaku aneh atau bahkan perilaku menyimpang.
Perilaku sosial yang dilakukan oleh sekelompok orang yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah dengan ketentuan norma sosial tertentu disebut perilaku sosial masyarakat. Karena norma sosial masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain berbeda maka perilaku sosial masyarakatnyapun berbeda.

C.     Dampak globalisasi terhadap perilaku sosial masyarakat
1        Dampak positif globalisasi
a.       Perubahan tata nilai dan sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
b.      Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c.       Tingkat kehidupan yang lebih baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
d.      Mudah melakukan komunikasi
Dengan perkembangan teknologi yang menciptakan peralatan komunikasi yang canggih maka kegatan komunikasi manusia yang satu dengan yang lainnya semakin terasa mudah. Dengan biaya yang sedikit seseorang sudah bisa berkomunikasi dengan seseorang yang jaraknya sangat jauh.
e.       Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
Tuntutan perkembangan jaman di era globalisasi menuntut manusia untuk senantiasa mengembangkan dirinya agar tidak ketinggalan jaman. Dengan begitu, manusia akan membekali dirinya dengan mengenyam pendidikan yang tinggi agar arus globalisasi dapat dilalui dengan baik.
Dampak positif globalisasi terhadap perilaku sosial masyarakat adalah perubahan nilai yang mengubah pemikiran masyarakat yang semula irasional menjadi rasional sehingga untuk memecahkan masalah menjadi lebih mudah. Dengan begitu, semakin rasionalnya pemikiran manusia menjadikan hubungan antar satu manusia dengan manusia lain menjadi lebih akrab. Globalisasi juga menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan sehingga  menuntut manusia untuk memiliki jiwa profesionalisme terhadap pekerjaannya. Profesionalisme ini disebut sebagai perilaku yang sesuai dan seharusnya dilakukan oleh seseorang yang memiliki pekerjaan tertentu.
2        Dampak negatif globalisasi terhadap perilaku sosial masyarakat
a.       Pola hidup konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b.      Sikap indivdualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c.       Gaya hidup kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d.      Kesenjangan sosial
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
e.       Informasi yang tidak tersaring
Karena perkembangan teknologi yang semakin pesat maka pemberian informasi menjadi semakin mudah. Dengan mudahnya informasi didapat maka banyak informasi yang tidak mengalami penyaringan sehingga informasi yang didapat tidak semuanya merupakan informasi yang baik.
Dampak negatif yang terjadi pada perilaku sosial masyarakat adalah semakin pudarnya budaya dan nilai-nilai sosial yang tertanam sejak jaman dahulu. Pudarnya nilai-nilai sosial ini mengubah perilaku manusia Indonesia yang dahulu menjunjung tinggi nilai kesopanan. Lihat saja sekarang ini bagaimana cara berpakaian remaja Indonesia, sudah sangat jauh dari kata sopan. Pergaulan yang dilakukan dengan berkiblatkan kebudayaan barat menjadikan perilaku masyarakat tidak mengindahkan nilai-nilai yang menjadi ciri khas Indonesia.

D.    Solusi dari dampak negatif globalisasi
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap perilaku sosial masyarakat Indonesia antara lain yaitu :
1        Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
Pada dasarnya Pancasila merupakan suatu nilai kehidupan yang sangat sempurna. Di dalam pancasila terkandung aspek religi, sosial, kenegaraan, keadilan dan kepemimpinan. Pancasila merupakan ciri khas Indonesia, dengan melakukan nilai-nilainya dengan baik maka akan menjadi negara yang sempurna. Oleh karena itu, untuk menangkal adanya dampak negatif dari globalisasi cara yang cukup ampuh adalah menginternalisasi dan mengimplementasikan nilai pancasila dalam kehidupan seluruh masyarakat indonesia.
2        Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
Ajaran agama selalu mengajarkan kebaikan. Arus globalisasi yang membawa pengaruh westerinasi memberikan kebebasan orang yang menganutnya. Kebebasan yang dimaksudkan adalah kebebasan yang sebebas-bebasnya sehingga apapun yang dimau maka akan dilakukan tanpa ada yang melarang. Ajaran agama memberikan aturan-aturan kepada umatnya agar berbuat baik, sehingga dengan melaksanakan ajaran agama dengan baik seseorang dapat terhindar dari anggapan bahwa hidup itu bebas semau kehendaknya. Melakukan ajaran agama dapat menciptakan perilaku sosial seseorang baik sehingga hubungan masyarakat dapat berjalan dengan harmonis.
3        Melakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar.
penyaringan informasi sebaiknya dilakukan oleh semua pihak, baik orang tua, teman, sekolah dan pemerintah. Dengan dilakukan penyaringan informasi maka masyarakat tidak terkontaminasi dengan dampak negatif globalisasi yang mengubah kebiasaan, nilai kehidupan dan pandangan hidup.
4        Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenarnya dan seadil-adilnya.
Perilaku sosial dibatasi oleh norma-norma. Sebaiknya sebagai masyarakat indonesia yang baik adalah melaksanakan semua norma-norma yang berlaku dan melakuka penegakan hukum jika terdapat penyelewengan terhadap norma yang berlaku, dengan begitu dampak nergatif globalisasi yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat Indonesia bisa dicegah.





BAB III
PENUTUPAN

A.    Kesimpulan
Globalisasi adalah proses perubahan kehidupan didunia menjadi lebih mudah tanpa dibatasi ruang dan waktu, dan proses ini melibatkan masyarakat satu dengan yang lainnya.
Perilaku sosial masyarakat adalah tindakan yang oleh sekelompok orang yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah dengan ketentuan norma sosial tertentu. Perilaku sosial masyarakat yang satu dengan yang lainnya berbeda karena norma sosial masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain berbeda dan norma sosial yang berlaku dapat senantiasa berubah sesuai dengan pemikiran manusia yang semakin berkembang.
Dampak globalisasi terhadap perilaku sosial masyarakat adalah:
a.       Dampak positif
1        Perubahan tata nilai dan sikap
2        Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
3        Tingkat kehidupan yang lebih baik
4        Mudah melakukan komunikasi
5        Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
b.      Dampak negatif
1        Pola hidup konsumtif
2        Sikap indivdualistik
3        Gaya hidup kebarat-baratan
4        Kesenjangan sosial
5        Informasi yang tidak tersaring

Solusi untuk mencegah dampak negatif globalisasi adalah:
a.       Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
b.      Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
c.       Melakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar.
d.      Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenarnya dan seadil-adilnya.
B.     Saran
Arus globalisasi senantiasa memberikan dampak bagi dunia. Dampak tersebut ada yang positif maupun negatif. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menyambut derasnya arus globalisasi dengan memegang teguh dan menjiwai nilai-nilai pancasila agar dampak negatif globalisasi berupa perubahan perilaku yang meniru kebarat-baratan bisa dicegah atau dihindari.



DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya Remaja.
Tim Mitra Guru. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
Abdulkarim Aim. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Grafindo Media Pratama


1 komentar: