Budaya Organisasi
Budaya berasal dari bahasa latin “ Colere “ yang artinya mengolah atau mengerjakan, kemudian dalam bahasa inggris disebut “Culture” yang artinya cara atau pola hidup masyarakat
Secara Terminologis budaya : adalah suatu hasil dari budi dan atau daya, cipta, karya, karsa, pikiran dan adat istiadat manusia yang secara sadar maupun tidak, dapat diterima sebagai suatu perilaku yang beradab.
Pengertian budaya organisasi Budaya berasal dari bahasa latin “ Colere “ yang artinya mengolah atau mengerjakan, kemudian dalam bahasa inggris disebut “Culture” yang artinya cara atau pola hidup masyarakat
Secara Terminologis budaya : adalah suatu hasil dari budi dan atau daya, cipta, karya, karsa, pikiran dan adat istiadat manusia yang secara sadar maupun tidak, dapat diterima sebagai suatu perilaku yang beradab.
Budaya organisasi adalah sebuah ide dalam bidang studi organisasi dan manajemen yang menggambarkan psikologi, sikap, pengalaman, keyakinan dan nilai-nilai (dan budaya nilai-nilai pribadi) dari sebuah organisasi.Telah didefinisikan sebagai “kumpulan spesifik nilai-nilai dan norma yang dimiliki oleh orang dan kelompok dalam sebuah organisasi dan kontrol yang cara mereka berinteraksi satu sama lain dan dengan pemangku kepentingan di luar organisasi. “ .
· Sistem bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
· Contoh budaya organisasi
· Tingkat kedisiplinan
· Pola kerja
Langkah- langkah untuk memperkuat budaya organisasi
1. Memantapkan nilai-nilai dasar budaya organisasi
2. Melakukan pembinaan terhadap anggota organisasi
3. Memberikan contoh atau teladan
4. Membuat acara-acara rutinitas
5. Memberikan penilaian dan penghargaan
6. Tanggap terhadap masalah eksternal dan internal
7. Koordinasi dan kontrol
Batas : Budaya menciptakan perbedaaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain
Identitas : Budaya membawa suatu identitas bagi anggota – anggota dalam organisasi
Komitmen : Budaya memfalisitasi timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu atau pribadi
Stabilitas : Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi dengan memberikan standar –standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan
Tipologi budaya organisasi
Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3).
Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi.
Beberapa metode telah digunakan untuk mengklasifikasikan budaya organisasi.Ada yang dijelaskan di bawah ini:
Hofstede (1980) menunjukkan bahwa ada budaya nasional dan regional kelompok yang mempengaruhi perilaku organisasi. Hofstede mencari perbedaan nasional antara lebih dari 100.000 karyawan IBM di berbagai belahan dunia, dalam upaya untuk menemukan aspek budaya yang mungkin mempengaruhi perilaku bisnis.
Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1. Koersif
2. Remuneratif
3. Normatif
Kreatifitas Individu dan Team1. Koersif
2. Remuneratif
3. Normatif
Kreativitas
merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas
merupakan salah satu kebutuhan pokok manusai, yaitu kebutuhan akan
pewujudan diri ( aktualisasi diri ) dan merupakan kebetuhan paling
tinggi bagi manusia ( maslow, dalam munandar, 2009 ). Pada dasarnya
setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif,
kreativitas dapat diidentifikasi dan dipupuk melalui pendidikan yang
tepat ( munandar, 2009 ). Kreativitas team merupakan pikiran dari para
anggota untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan kelompok atau
organisasi.
Proses Inovasi
Menurut David Neeleman (Pendiri dan CEO JetBlue),
Inovasi merupakan proses berupaya mencari cara untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik daripada sebelumnya.
Menurut Ibrahim (1989),
Inovasi
adalah penemuan yang dapat berupa sesuatu ide, barang, kejadian, metode
yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat).
Menurut Amabile et al. (1996),
Inovasi
atau innovation berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti
membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru.
Inovasi
adalah an idea, practice or object thatperceived as new by an
individual or other unit of adoption. Menurut Prof. Azis Inovasi berarti
mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru, inovasi merupakan
genus dari change yang berarti perubahan. Inovasi dapat berupa ide,
proses dan produk dalam berbagai bidang.